--> Perhitungan Jawa Tentang Perjodohan | Kanjeng Ibad

tempat rekresi intelektual dan kazanah keilmuan


Thursday, January 15, 2015

Perhitungan Jawa Tentang Perjodohan

| Thursday, January 15, 2015
Sudah hampir tiga bulan penulis tidak memposting artikel di blog sederhana ini, kali ini penulis mencoba share tentang Pengetahuan Kejawen. semoga aja ada manfaatnya. Dalam masyarakat jawa untuk menentukan perjodohan itu ada beberapa kriteria antara lain 3B (Bibit,Bebet,Bobot) dan juga Pasatoan
salaki rabi.

Disini yang akan saya bahas tentang Pasatoan Salaki Rabi.

Pasatoan Salaki Rabi adalah padoman mencari jodoh berdasarkan Nama, Hari Lahir dan Neptu (WETON).

Berdasarkan Primbon Betel jemur Ada makna pedoman perjodohan berdasarkan nama
dilakukan dengan cara menjumlahkan nilai aksara pertama dari nama kedua calon pengantin lalu di bagi 5 dan sisanya itulah yang di jadikan lambang baik atau buruknya perjodohan.

Nilai-nilai aksara tersebut disesuaikan dengan aksara jawa yaitu :

Ha= 1 Na= 2 Ca= 3 Ra=4 Ka= 5
Da= 6 Ta= 7 Sa= 8 Wa= 9 La= 10
Pa= 11 Dha= 12 Ja= 13 Ya= 14 Nya= 15
Ma= 16 Ga= 17 Ba= 18 Tha= 19 Nga= 20

Dan sisa perhitungan itu dilambangkan sebagai berikut:

1= SRI : yaitu selamat dan mempunyai rejeki yang lebih.

2= LUNGGUH yaitu : mempunyai pangkat atau
kedudukan yang tinggi.

3= GEDHONG yaitu hidupnya akan kaya.

4= LARA yaitu hidupnya sering mendapatkan kesulitan

5= PATI yaitu hidupnya akan sering mendapatkan bencana/ kematian.

contoh:

Pria bernama Tony dijodohkan dengan Jeny,

cara perhitungannya TA dari Tony + JA dari Jeny
= 7+13 = 20 : 5 = 4 habis (tak ada sisa)

hal seperti ini diartikan sisa 5 melambangkan PATI maka perjodohan ini tidak baik atau tidak jodoh.

tapi jika Tony di jodohkan dengan Reny

TA dari Tony + RA dari Reny = 7 + 4 = 11 :
5 = 2 sisa 1
melambangkan SRI maka
perjodohan ini baik atau jodoh.

selain perhitungun diatas ada juga perhitungan dengan HARI KELAHIRAN. prhitungan tersebut berdasarkan Primbon Betaljemur Adammakna
sbagai berikut:

AHAD & AHAD => sering sakit

SENIN & SENIN => buruk

AHAD & SENIN => sering sakit

SENIN & SELASA => selamat

AHAD & SELASA => miskin

SENIN & RABU => anaknya perempuan

AHAD & RABU => selamat

SENIN & KAMIS => dikasihi orang

AHAD & KAMIS => bertengkar

SENIN & JUMAT => selamat

AHAD & JUMAT => selamat
SENIN & SABTU => rahmat

AHAD & SABTU => miskin

SELASA & SELASA => buruk
RABU & KAMIS => selamat

SELASA & RABU => kaya

RABU & JUMAT => selamat

SELASA & KAMIS => kaya
RABU & SABTU => baik

SELASA & JUMAT => cerai

KAMIS & KAMIS => selamat

SELASA & SABTU => sering bertengkar

KAMIS & JUMAT => selamat

RABU & RABU => buruk

KAMIS & SABTU => cerai

SABTU & SABTU => buruk

*ket : AHAD itu hari MINGGU*

Ada satu cara lagi yang akan saya ulas yaitu
NEPTU (weton).


Neptu adalah jumlah hari lahir
dan pasarannya. Neptu bagi masyarakat jawa adalah sesuatu yang sangat penting karena dapat menggambarkan sifat dan watak seseorang.

Cara perhitungan dalam perjodohan ini yaitu menjumlahkan neptu kedua calon pasangan lalu di bagi 4 dan sisanya dijadikan
sebagai lambang perjodohan.

Nilai hari dan pasarannya menurut Primbon Betaljemur Adammakna adalah :

AHAD = 5 » KLIWON = 8
SENIN = 4 » LEGI = 5
SELASA = 3 » PAHING = 9
RABU = 7 » PON = 7
KAMIS = 8 » WAGE = 4
JUMAT = 6
SABTU = 9

Lambanya sebagai berikut :

1 = GENTHO artinya tidak mempunyai anak

2 = GEMBILI artinya mempunyai banyak anak

3 = SRI artiny banyak rejeki

4 = PUNGGEL artinya ada yang mati salah satu.

cukup sampai disini dulu smoga membantu dan bermanfaat bagi para pembaca smua.

Related Posts

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar