اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَبِهِ نَسْتَعِيْنَ عَلَي اُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَي سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَي اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ
Dewan
Juri yang kami hormati
Para Dewan Asatidz
yang kami ta’ati
Dan teman-teman sekalian yang berbahagia,
Hadirin dan hadirat yang Insya Allah dirahmati
Allah !
Selanjutnya, tidak lupa saya sampaikan banyak terima kasih kepada Moderator dan
tim juri yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan
beberapa patah kata. Baiklah pada kesempatan ini saya akan ceramah dengan
Judul:
“ MENUNTUT ILMU”
Hadirin dan hadirat yang Insya Allah dirahmati Allah !
Ketahuilah saudara-saudara sekalian, bahwa mencari ilmu itu hukumnya
adalah wajib bagi kaum muslimin dan muslimat. Sebagaimana yang disabdakan oleh
Rasulullah SAW di dalam haditsnya:
“Mencari ilmu itu wajib bagi orang Islam
laki-laki dan perempuan.”
Kenapa Rasulullah SAW. Mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu ? Karena ilmu
sangat penting bagi kehidupan manusia di dunia ini. Dengan ilmu, kita bisa
menundukkan seluruh makhluk Allah di dunia ini. Kita bisa menguasai gunung,
bintang, bulan, langit, tumbuh-tumbuhan dan binatang buas sekalipun. Dengan
ilmu pula kita bisa memimpin dunia, memimpin seluruh makhluk hidup. Dan dengan
ilmu kita bisa menjadi makhluk yang terbaik di antara makhluk Allah SWT. Tetapi
jika tidak berilmu, kita akan menjadi bodoh, tidak tahu apa-apa di dunia ini
dan pada akhirnya kita menjadi makhluk yang paling jelek dan paling rendah.
Saudara sekalian Seakidah !!!
Sebagaimana saya sebutkan di awal, bahwa ilmu pengetahuan sangat penting dalam
hidup ini, karena dengan ilmu pengetahuan kita akan mendapatkan kebahagiaan
baik di dunia maupun di akherat. Oleh karena itu, barang siapa yang menghendaki
bahagia di dunia, maka harus menguasai ilmu dunia, begitu juga barang siapa
yang menghendaki bahagia di akherat, jaga harus dengan ilmu. Sebagaimana sabda
Nabi Muhmmad SAW bersabda:
مَنْ اَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَ الْأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِمَا بِالْعِلْمِ
Artinya: “Barangsiapa yang menghendaki dunia
maka hendaklah ia berilmu, dan barang siapa yang menghendaki akhirat maka
hendaklah ia berilmu dan barang siapa yang menghendaki keduanya, hendaklah ia
berilmu.” (Al Hadits).
Dari keterangan hadits ini kita bisa
menyimpulkan, betapa pentingnya ilmu bagi kehidupan manusia. Karena itulah
manusia akan tingi derajatnya di sisi Allah, dan Allah akan mengagkat derajat
orang-orang yang berilmu ke beberapa tingkat (derajat). Sebagaimana Firman
Allah dalam surat Al Mujadalah ayat : 11:
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
“… Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat.”
(QS. Al Mujadalah: 11)
Karena ilmu pula yang membedakan manusia dengan hewan. Begitu pentingnya ilmu
bagi kehidupan manusia, Allah mengisyaratkan dalam Al Qur’an bahwa pada wahyu
pertama, kata yang pertama dipakai adalah kata IQRA’, yang artinya bacalah.
Membaca adalah cara untuk mendapatkan ilmu, tanpa mau membaca seseorang sangat
sulit mendapatkan ilmu.
Sebagai manusia, kita memiliki akal atu intelegensi. Dengan akal inilah kita
dapat mencari ilmu pengetahuan, yang mana akan menjadikan kita berbeda dengan
binatang. Makhlukflora dan Fauna tidak mampu mencari ilmu, karena mereka tidak
berakal. Itulah sebabnya manusia lebih unggul ketimbang makluk lainya.
Misalnya, manusia dapat menaklukkan semua makhluk di dunia ini seperti
gunung-gunung yang besar, pohon-pohon raksasa, hewan-hewan buas dan lain-lain.
Dapat kita bayangkan, jikalau kita tidak memiliki ilmu, maka kita akan sama
derajatnya dengan makhluk lain, atau bahkan mungkin lebih hina. Menuntut ilmu
tidak ada batasannya, meskipun sudah tamat MI, MTs, MA atau sampai Sarjana.
Kita wajib menuntut ilmu dari buaian sampai keliang lahat. Sebagaimana sabda
Nabi:
اُطْلُبُ الْعِلْمَ مِنَ المَهْدِ اِلَي الَّحْدِ
“Carilah
ilmu sejak dari buaian sampai keliang lahat.”
Dan sabda beliau :
اُطْلُبُ الْعِلْمَ وَلَوْ بِالْصِّيْنِ
Artinya: “Carilah ilmu walau sampai ke negeri
Cina.”
Islam memerintahkan kita untuk mencari ilmu,
selama nyawa masih dikandung badan. Tidak ada alasan untuk tidak mencari ilmu,
karena dengan ilmu manusia akan bahagia baik di dunia maupun di akherat,
hanyalah orang-orang yang tidak waraslah yang tidak mau menuntut ilmu.
Hadirin dan hadirat yang Insya Allah dirahmati
Allah !
Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan, jika
ada kata-kata yang salah saya minta maaf dan kepada Allah Swt. Saya mohon
ampun. Wabillahit taufiq walhidayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
bagus sekali, bisa untuk referensi. terima kasih
ReplyDelete